Jakarta (Sabtu, 22/06/2024). Sebanyak 29 dari 30 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yang terdaftar dalam undangan Tahap I hadir mengikuti kegiatan Coaching Massive Open Online Course (MOOC) yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Agama Republik Indonesia yang diadakan di Hotel Mercure Batavia, Jakarta. Acara berlangsung selama 3 hari mulai dari Kamis hingga Sabtu, 20-22 Juni 2024. Rencananya kegiatan Coaching MOOC ini akan dilaksanakan di tiga wilayah, yaitu: bagian Barat, Tengah dan bagian Timur, dengan pelaksanaan tiga tahap, yakni: Coaching tahap I dilaksanakan pada 20-22 Juni 2024 di Jakarta, Coaching tahap II akan dilaksanakan pada 11-13 Juli 2024 di Surabaya, dan Coaching tahap III akan dilaksanakan di Makassar pada 16-18 Juli 2024. Kegiatan tersebut dilakukan dengan tiga tahap, yakni: Pra-Coaching, Pelaksanaan Coaching, dan Pasca Coaching.

Kegiatan Coaching MOOC Pintar yang digelar Kemenag ke PTKN memiliki tujuan, salah satunya adalah Transformasi Digital kampus. Kegiatan Coaching Massive Open Online Course pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri merupakan mandatori Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Hal tersebut tertuang dalam Pakta Integritas Komitmen Kinerja yang ditandatangani Kepala Badan Litbang dan Diklat di hadapan Menteri Agama saat Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama Tahun 2024.
Hadir dalam kegiatan Coaching MOOC, Kapusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Dr. Mastuki, yang mengatakan bahwa Platform MOOC Pintar merupakan lompatan kuantum bagi layanan pelatihan bidang pendidikan agama dan keagamaan yang dilaksanakan Kemenag. Lebih lanjut Mastuki mengungkapkan: “Capaian besar MOOC itulah yang ingin didesiminasikan ke Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Digital Awareness. Kesadaran bahwa digitalisasi layanan pelatihan dapat menjangkau sasaran yang lebih luas. Apalagi PTKN memiliki sasaran mahasiswa dari berbagai daerah, termasuk kelas Internasional yang terbuka bagi mahasiswa luar Negeri.”

Kapusdiklat Kemenag RI meyakini betul, bahwa: Kegiatan Coaching MOOC mampu memperluas jangkauan pelatihan dalam bidang pendidikan dan keagamaan yang dapat menjadi Core Business Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri. “Semakin banyak sasaran pelatihan yang dijangkau melalui Digital Learning atau Online Learning, semakin banyak Aparatur Sipil Negara atau mahasiswa yang mendapat manfaat”, tuturnya. Lebih lanjut, Mastuki mennyampaikan, bahwa: “Beberapa Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri atau PTKN sudah menerapkan Online Learning, Blended Learning atau sistem pembelajaran daring lainnya.
Pada kegiatan penutupan, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Rektor IAIN Metro yang telah berkontribusi penuh dan hadir secara langsung pada kegiatan Coaching MOOC PTKN di Jakarta selama kegiatan berlangsung.
