Metro, lpm.metrouniv.ac.id – Setelah menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Pertama di Indonesia yang direkomendasikan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 & 21001:2018 Educational Organization Managemen System (EOMS) tahun 2019, pada kegiatan surveillance tahun 2021 ini yang dilakukan oleh PT. DeCra Group Indonesia (MSC Global Indonesia) IAIN Metro dapat mempertahankan sertifikat ISO 9001:2015 & 21001:2018 EOMS.
Kegiatan Surveillance Audit Pertama untuk ISO 9001:2015 & 21001:2018 EOMS di IAIN Metro dilaksanakan pada tanggal 22-24 Februari 2021 secara online. Kegiatan surveillance ini bertujuan merupakan upaya untuk melakukan monitoring dan evaluasi, apakah ISO 9001:2015 dan 21001:2018 EOMS masih berhak diberikan kepada IAIN Metro.
Pelaksanaan audit dilakukan oleh PT. DeCRA tersebut dipimpin langsung oleh Ir. Sholichin Agung Dharmawan selaku lead auditor dan di dampingi oleh Yulius Untung, M. Eng diawali dengan pembukaan oleh rektor IAIN Metro Prof. Dr. Enizar, M.Ag.
Audit dimulai Top Manajemen yang dihadiri oleh Rektor dan para wakil rektor, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang dilanjutkan informasi dan teknologi yang dipimpin oleh kepala TIPD dan tim. Audit dilanjutkan pada unit perpustakaan dan Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan. Hari kedua audit dimulai dari dari Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) dilanjutkan dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) dan Prodi-prodi yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK).
Lembaga Penjaminan Mutu ( LPM) selaku fisilitator kegiatan surveillance ISO tahap pertama mendampingi proses audit dari awal persiapan hingga akhir ditentukan hasil audit. Karena hal tersebut merupakan tanggungjawab Lembaga Penjaminan Mutu dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Pendidikan di IAIN Metro, agar terwujud visi yang di cita-citakan IAIN Metro “Menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang unggul dalam sinergi socio-eco-techno-preneurship berlandaskan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan”.
Diakhir penutupan Lead Auditor pada audit surveillance tahap pertama Ir. Solichin A. Darmawan menyampaikan dalam pemaparan simpulan audit, bahwa secara umum tidak ditemukan kondisi Noncorfimity baik yang bersifat Major maupun Minor. Sebagaimana diketahui jika terdapat kondisi Noncorfimity yang bersifat Major maka sertifikat ISO tersebut dapat direkomendasikan untuk ditarik kembali atau ditangguhkan (withdrawal atau suspend). Dan hasil dari audit Surveillence ISO yang telah dilaksanakan di IAIN Metro Ir Solichin A. Darmawan menyatakan bahwaISO 9001:2015 DAN 21001:2018 EMOS masih tetap berhak digunakan sebagai logo pada IAIN Metro.
Hasil tersebut merupakan capaian prestasi yang harus dipertahankan demi meningkatkan mutu layanan Pendidikan. Dan Lembaga Penjaminan mutu selaku garda depan akan selalu memberikan kontribusi maksimal dalam meningkatkan mutu layanan Pendidikan di IAIN Metro.(Admin_LPM)
Salam Mutu
LPM
