Metro, 16 Juli 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun tata kelola akademik yang berkualitas melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Bidang I pada Rabu, 16 Juli 2025, di Ruang Rapat Saifuddin Zuhri. Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Dedi Irwansyah, M.Hum., serta dihadiri langsung oleh Rektor UIN Jurai Siwo Lampung, Prof. Dr. Ida Umami, M.Pd.Kons., beserta jajaran pimpinan pascasarjana, dekan, wakil dekan, ketua lembaga, dan kepala pusat. Dalam sambutannya, Rektor menegaskan pentingnya soliditas antarlembaga dalam mewujudkan tata kelola akademik yang progresif dan selaras dengan visi internasionalisasi. “Jangan sampai kita hanya mengisi ruang akademik, tapi tidak menumbuhkan atmosfer akademik. Kita harus berani keluar dari zona nyaman dan terus bergerak,” tegasnya, sembari mendorong penguatan budaya mutu dan transformasi digital.
Pembahasan pertama dalam rapat ini menyoroti pemetaan formasi jabatan akademik dosen sebagai langkah strategis untuk memperjelas arah karier dosen serta mendukung percepatan kenaikan jabatan fungsional menuju Lektor Kepala dan Profesor. Penekanan diberikan pada pentingnya linieritas keilmuan yang didasarkan pada tiga aspek utama: ijazah terakhir, penugasan, dan karya ilmiah. Diharapkan pemetaan ini tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi juga menjadi panduan yang aplikatif bagi pengembangan kepakaran dosen di setiap fakultas.
Sementara itu, agenda peninjauan kegiatan yudisium menghasilkan rekomendasi agar pelaksanaan yudisium di fakultas tetap dilakukan namun tanpa mengedepankan unsur seremonial yang memakan biaya besar. Efisiensi ini diarahkan untuk memperkuat program strategis seperti KKN Internasional dan kegiatan lain yang bersifat global. Selain itu, pembahasan juga mengarah pada penguatan sistem pengelolaan jurnal ilmiah, dengan dua opsi dikaji: mempertahankan pengelolaan terpusat di Rumah Jurnal atau mendesentralisasikannya ke masing-masing fakultas sesuai kebutuhan dan efektivitas kerja.
Rapat ditutup dengan laporan perkembangan penyusunan Kurikulum 2025 dari setiap unit kerja. Kurikulum ini dirancang berbasis Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) agar lebih terukur dan selaras dengan standar nasional pendidikan tinggi. Prof. Dedi Irwansyah menegaskan bahwa seluruh elemen akademik harus bersinergi dalam membangun budaya mutu dan kesiapan menuju kampus unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.